Latest Entries »


Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut.

A. Copper Media

Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :

1. Coaxial Cable

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.

Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :

  • Thinnet atau RG-58 (10Base2)

  • Thicknet atau RG-8 (10Base5).

  • RG-59

  • RG-6

Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.

2. Twisted-Pair cable

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :

Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.

Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

• Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.

• Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

• Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

• Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

• Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

B. Optical Media

Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.

Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).

C. Wireless Network

Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.

Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

 

 

Cara membuat blog gratisan dengan domain gratis di CO.CC yang dapat diintegrasikan dengan Blogger Blogspot WordPress.com dan WordPress hosting sendiri atau free web hosting.

Kalau Anda ingin punya domain gratis Anda bisa mendaftar dengan mudah di CO.CC atau CZ.CC. Domain ini nantinya dapat digunakan untuk banyak hal.  Antara lain, (1) untuk menjadi domain blog Anda di blogger.com blogspot, (2) menjadi domain Anda di wordpress.com; (3) menjadi domain Anda dengan hosting gratis (lihat daftar hosting gratis). Fungsi nomor (3) ini khusus bagi Anda yang ingin berlatih memiliki situs dengan domain dan hosting sendiri.

Cara daftar di CO.CC
1. Kunjungi CO.CC (aff) atau CZ.CC,
2. Di kotak yang tersedia (lihat gambar 1), isi alamat yang diinginkan. Contoh. namasaya.co.cc. Klik “Check Availability”. Kalau “Available” (belum ada yang punya), teruskan prosesnya. Kalau sudah ada yang pakai, ulangi lagi dengan mengisi nama yang lain.

3. Klik “Continue to Registration” (lihat gambar 2)

4. Klik “Create an Account Now” di bagian paling bawah (lihat gambar 3).

5. Isi formulir (lihat gambar 4). Jangan lupa kasih tanda tik (centang) di bagian paling bawah pada “I accept the Terms of Service”

6. Klik “Create an account now.”
7. Proses daftar domain selesai (gambar 5).

Selanjutnya kita harus mensetting domain tersebut untuk diarahkan sesuai tujuan kita. Yang paling mudah adalah redirect atau URL forwarding.
Berikut sejumlah fungsi yang dapat kita lakukan untuk set-up domain co.cc kita:

A. Fungsi Redirect / URL Forwarding

1. Klik “Set-up”
2. Kasih tanda tik pada button (lobang) nomor 3. URL Forwarding (gambar 7)

3. Isi alamat blog Anda yang akan diredirect (gambar 8 [delapan])

4. Klik “Set Up”.
5. Ada tulisan ” Your change has been submitted.” Klik “OK”.
6. Selesai (gambar 9).

Catatan:

  1. Redirect atau URL forwarding adalah fungsi termudah dari domain co.cc. Fungsi-fungsi lain yang advanced (tindak lanjut) adalah sbb:
  2. (a) Menjadi domain dari hosting blogger.com / blogspot
  3. (b) Menjadi domain dari hosting di wordpress.com
  4. (c) Menjadi domain dari hosting gratis di 000webhost.com
  5. Membuat redirect / url forwarding bersifat sementara karena kalau tidak diset-up lebih dari 2 hari alamat yang kita buat akan di-cancel. Setelah itu, kita bisa merubahnya dengan setting advanced kalau sudah ada waktu. Tutorial untuk setting advanced, lihat di poin 2.a (integrasi dg blogger blogspot), 3,b (integrasi dg wordperss.com) dan 4(c) di atas.

http://afatih.wordpress.com/2008/09/19/buat-domain-gratis-di-cocc/

 

Cara membuat blog gratisan dengan domain gratis di CO.CC yang dapat diintegrasikan dengan Blogger Blogspot WordPress.com dan WordPress hosting sendiri atau free web hosting.

Kalau Anda ingin punya domain gratis Anda bisa mendaftar dengan mudah di CO.CC atau CZ.CC. Domain ini nantinya dapat digunakan untuk banyak hal.  Antara lain, (1) untuk menjadi domain blog Anda di blogger.com blogspot, (2) menjadi domain Anda di wordpress.com; (3) menjadi domain Anda dengan hosting gratis (lihat daftar hosting gratis). Fungsi nomor (3) ini khusus bagi Anda yang ingin berlatih memiliki situs dengan domain dan hosting sendiri.

Cara daftar di CO.CC
1. Kunjungi CO.CC (aff) atau CZ.CC,
2. Di kotak yang tersedia (lihat gambar 1), isi alamat yang diinginkan. Contoh. namasaya.co.cc. Klik “Check Availability”. Kalau “Available” (belum ada yang punya), teruskan prosesnya. Kalau sudah ada yang pakai, ulangi lagi dengan mengisi nama yang lain.

3. Klik “Continue to Registration” (lihat gambar 2)

4. Klik “Create an Account Now” di bagian paling bawah (lihat gambar 3).

5. Isi formulir (lihat gambar 4). Jangan lupa kasih tanda tik (centang) di bagian paling bawah pada “I accept the Terms of Service”

6. Klik “Create an account now.”
7. Proses daftar domain selesai (gambar 5).

Selanjutnya kita harus mensetting domain tersebut untuk diarahkan sesuai tujuan kita. Yang paling mudah adalah redirect atau URL forwarding.
Berikut sejumlah fungsi yang dapat kita lakukan untuk set-up domain co.cc kita:

A. Fungsi Redirect / URL Forwarding

1. Klik “Set-up”
2. Kasih tanda tik pada button (lobang) nomor 3. URL Forwarding (gambar 7)

3. Isi alamat blog Anda yang akan diredirect (gambar 8 [delapan])

4. Klik “Set Up”.
5. Ada tulisan ” Your change has been submitted.” Klik “OK”.
6. Selesai (gambar 9).

Catatan:

  1. Redirect atau URL forwarding adalah fungsi termudah dari domain co.cc. Fungsi-fungsi lain yang advanced (tindak lanjut) adalah sbb:
  2. (a) Menjadi domain dari hosting blogger.com / blogspot
  3. (b) Menjadi domain dari hosting di wordpress.com
  4. (c) Menjadi domain dari hosting gratis di 000webhost.com
  5. Membuat redirect / url forwarding bersifat sementara karena kalau tidak diset-up lebih dari 2 hari alamat yang kita buat akan di-cancel. Setelah itu, kita bisa merubahnya dengan setting advanced kalau sudah ada waktu. Tutorial untuk setting advanced, lihat di poin 2.a (integrasi dg blogger blogspot), 3,b (integrasi dg wordperss.com) dan 4(c) di atas.

http://afatih.wordpress.com/2008/10/24/domain-cocc-dengan-hosting-wordpresscom/

Maksud dan tujuan dari mengganti alamat blog dengan domain co.cc adalah agar alamat blog kita tidak terlalu panjang dan mudah diingat oleh orang lain. Misalnya seperti blog saya ini: dinoantono2010.wordpress.com dan setelah saya ganti dengan domain co.cc menjadi: dinoantono.co.cc, gimana lebih pendek dan mudah diingat khan?………………

Mengganti alamat blog dengan domain co.cc tidak akan menghapus atau merusak blog dan kita tetap bisa menggunakan blog tersebut selamanya meskipun kita telah berhenti menggunakan domain co.cc.

Nah jika Anda pemilik blog dari blogspot/blogger dan ingin mengganti alamat blogspot ke domain co.cc silahkan baca panduannya disini dan bagi Anda pemilik blog dari WordPress, silahkan ikutiCara Mengganti Alamat Blog WordPress Dengan Domain Co.Cc , sebagai berikut:

1. Anda terlebih dahulu harus mempunyai account co.cc dan jika Anda belum punya silahkanDaftar Sekarang GRATIS atau langsung chek ketersediaan domain Anda pada form di bawah ini:

Kemudian silahkan ikuti intruksi co.cc atau apabila ingin tau caranya silahkan baca Cara Mendapatkan Domain Gratis Dari Co.Cc.

2. Setelah Anda mempunyai account di co.cc, silahkan Login disini untuk menuju ke halamanManage Domain seperti pada gambar di bawah ini:


3. Pada menu My Domain, pada tulisan Select domain harus diganti dengan domain co.cc yang akan Anda gunakan untuk mengganti alamat blog WordPress Anda, lalu pada sub menu klik URL Forwading atau pada Manage Domain silahkan Anda cari halaman seperti gambar di bawah ini:

 

4. Pilih URL Forwarding, lalu tata cara pengisian kolomnya sebagai berikut:

  • Redirect To (URL): http:// = Isi dengan alamat Blog WordPress Anda;
  • Page Title = Isi dengan page title blog Anda;
  • Frame = Pilih Path Forwarding (Display real address);
  • Description = Isi dengan penjelasan blog Anda;
  • Keywords = Isi dengan kata kunci untuk search engine blog Anda;

5. Setelah selesai mengisi form di atas lalu klik Setup dan akan terbuka halaman seperti di bawah ini:

6. Silahkan klik OK dan akan terbuka lagi halaman seperti di bawah ini:

Namun jika halaman di atas tidak muncul, Anda bisa melihatnya dari Manage Domain, dan perhatikan apakah halamannya tampil seperti di bawah ini:


Jika sudah seperti gambar di atas, berarti pengalihan (redirect) blog Anda ke domain co.cc sudah berhasil.

http://www.serba-tersedia.co.cc/2010/03/cara-memperpendek-alamat-blog-dengan.html

Mengenal jenis kabel Twisted pair (shielded dan unshielded)

Quantcast
Jika kita buka, kabel twisted pair pada dasarnya mirip dengan kabel telepon biasa. Di dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dilintir dengan pasangannya (sehingga disebut twisted pair). Maksud pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.

Ada dua macam kabel twisted pair yang sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN, yaitu, Shielded Twisted Pair (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Fungsi selubung ini adalah pentanahan (grounding) untuk mengurangi lebih lanjut gangguan yang ada. Jadi jelas kabel yang memiliki selubung pembungkus akan lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan yang tidak dibungkus.

Beberapa karakteristik utama dari jenis kabel twisted pair ini adalah sebagai berikut:

  • merupakan sepasang kabel yang dilintir satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik.
  • dapat terdiri atas dua, empat, atau lebih pasangan kabel.
  • dapat melewatkan signal hingga 1 gbps
  • hanya dapat menangani satu kanal data (yang bekerja pada baseband)
  • koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
  • Shielded Twisted Pair (STP) lebih tahan interferensi daripada Unshielded Twisted Pair (UTP) sehingga STP dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 1 gbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik.
  • dibutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN.
  • lebih mudah untuk dipelihara karena kerusakan di satu saluran tidak akan menggangu kinerja seluruh jaringan.

 

bentuk kabel UTPbentuk kabel UTP

Tampak pada gambar adalah contoh sebuah kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) yang baru dibuka. Untuk penyambungannya dibutuhkan konektor RJ-11 atau RJ-45. Dengan dibantu peralatan krimping kita dapat memasukkan konektor RJ-11 / RJ-45 ke kabel UTP / STP tersebut.

http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pair-shielded-dan-unshielded/

Kemaren habis ketemu sama orang CTO (Chief Technical Operation) salah satu perusahaan BUMN. Dalam pertemuan tersebut sempat dibahas mengenai perlu atau tidaknya diimplementasikan sebuah jaringan yang menggunakan Fiber Optic.
Di sini saya tidak akan memaparkan hasil dari pertemuan itu, hanya akan memberikan apakah sih kabel Fiber Optik itu.
Ok, Fiber Optic atau kerennya FO adalah kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik, yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi yang sangat tinggi menjadikan kabel FO cocok digunakan sebagai saluran komunikasi.

Dalam sistem transmisi Fiber Optic (FO), cahaya lampu dan sinyal optik, ‘bertugas’ membawa informasi, baik dalam bentuk digital maupun analog. Dalam pengoperasiannya, cahaya itu ‘diikat’ dalam serat (fiber). Proses saat cahaya melewati serat dinamakan ‘total internal process’. Untuk menuju serat, cahaya melewati celah antara cladding dan core. Saat cahaya mencapai ujung baris, dia akan diterima oleh receiver yang peka dengan cahaya. Dan setelah melalui semua tahapan itu, sinyal yang sebenarnya akan diproduksi. Fiber sendiri terdiri dari dua bagian, core dan cladding. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indeks bias yang lebih rendah dari pada core, sehingga cahaya yang mengarah keluar dari core akan dipantulkan kembali kedalam core.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian gelas yang menyusunnya. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik. Penggunaan laser, dan bukan Light Emittting Diode (LED), sebagai sumber cahaya karena bentuknya yang lebih kecil, lebih bertenaga, dan jangkauan sinarnya lebih panjang.
Serat optik dapat dibagi menjadi 3 jenis:
1. Single mode: serat optik dengan core yang sangat kecil, sekitar 8 mikro meter. Besar diameternya mendekati panjang gelombang, sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Ia hanya mengirim satu sinyal pada waktu yang sama.
2. Multi mode step index: serat optik dengan diameter core yang sedikit lebih besar dibanding single mode, sekitar 10 mikro meter. Ukuran tersebut membuat laser di dalamnya terpantul di dinding cladding, yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini. Kabel jenis ini dapat megirimkan data yang berbeda pada saat yang bersamaan. Namun, jika kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer, kabel multi mode hanya mampu menjangkau kurang dari 550 meter.
3. Multimode grade index: serat optik dengan diameter core yang terbesar, dibanding dua jenis serat optik lainnya. Jenis yang satu ini tidak terlalu banyak digunakan.

Mengapa penemuan kabel FO, dapat dibilang, merupakan hal yang revolusioner di bidang telekomunikasi? Di bawah ini, beberapa keuntungan menggunakan FO dibanding kabel tembaga, antara lain:
1. Harga kabel FO memang lebih mahal. Namun, untuk pemakaian yang sangat panjang, ia menjadi lebih murah dibanding kabel tembaga.
2. Kabel FO sangat menghemat ruang, karena wujudnya yang begitu tipis.
Cahaya (sebagai sarana pembawa informasi dalam sistem FO) dapat membawa informasi dalam jumlah besar. Ia dapat mengangkut hingga hitungan gigabit per detik. Contoh, kabel fiber berukuran 0.75 inci memiliki kecepatan yang sama dengan 20 kabel tembaga.
3. Kabel FO tidak terpengaruh dengan gelombang elektromagnetik dan sinyal radio. Sehingga, kualitas data yang dihasilkan lebih jernih.
4. Kabel FO menawarkan tingkat keamanan data yang lebih tinggi dibanding sistem konvensional. Sinyal sistem ini tidak dapat diambil alat lain, kecuali alat yang telah disetujui bersama.
5. Tingkat kehilangan sinyal lebih kecil daripada kabel tembaga.
FO memungkinkan pengiriman informasi dalam jarak jauh, sekalipun.
6. Tidak mudah terbakar, karena tidak menggunakan sinyal elektronik seperti kabel tembaga.

Setiap perkembangan dari teknologi, pasti memiliki kekurangan masing-masing. Ada beberapa faktor yang menghambat efektifitas kerja FO, antara lain:
Seperti saluran komunikasi lainnya, ada saat dimana sinyal yang dihasilkan melemah. Misalnya, dispersion yang dapat mengurangi kapasitas informasi yang diangkut. Serat lebih susah untuk disambung dibandingkan saluran biasa. Ujung sambungan serat harus dicocokkan dengan akurat, untuk menghasilkan saluran yang jernih. Sistem FO memakan biaya yang lebih besar.

Sumber : http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=480&Itemid=9

 

Rasanya kurang lengkap, seperti “sayur tanpa garam”, kalo berbicara soal jaringan ngak menyentuh mengenai perkabelan, karena kita ketahui bahwa kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam hal koneksi jaringan, berikut ini akan secara ringkas dijelaskan mengenai tipe dan jenis kabel yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan .. meski sedikit dan ngak panjang lebar tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum,

  1. UTP unshielded twisted pair,
  2. STP shielded twisted pair
  3. Coaxial cable.

Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).

Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  • Setiap segment harus diberi ground.
  • Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  • Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan

Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
  • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

Type dan Jenis Kabel

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!